Pilkada 2024, Kapolda Hadiri Peluncuran Pilgub dan Wagub Diinisiasi KPU Kalteng

    Pilkada 2024, Kapolda Hadiri Peluncuran Pilgub dan Wagub Diinisiasi KPU Kalteng
    Gambar: Kapolda Kalteng Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, bersama unsur Muspida

    PALANGKA RAYA - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Kalteng) Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, menghadiri secara langsung kegiatan peluncuran pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng Tahun 2024, bertempat di Kalawa Convention Center, Jl. Tjilik Riwut Km. 6, 5, Kota Palangka Raya, Jumat (17/5/2024) malam.

    Kegiatan peluncuran tersebut, dibuka secara langsung oleh Wakil Gubernur Kalteng H. Edy Pratowo, dan dihadiri Forkopimda, Sekretaris Daerah, anggota Komisi Pemilihan Umum serta Ketua dan Ketua Bawaslu Prov. Kalteng, serta turut diikuti sejumlah pimpinan partai politik, para Tokoh serta unsur stakeholder terkait.

    Kapolda Kalteng menyampaikan bahwa kehadiran ini merupakan dukungan, sekaligus kesiapan pihak Kepolisian, khususnya jajaran Polda Kalteng dalam mensukseskan Pilkada 2024.

     "Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mendukung  suksesnya Pilkada 2024 di Provinsi Kalimantan Tengah. Tentunya kami juga siap bersinergi dalam hal memberikan keamanan dan kenyamanan selama jalannya proses demokrasi, " ungkap Irjen Djoko.

    Sementara itu, Kabidhumas Kombes Pol Erlan Munaji, S.IK., M.Si. menambahkan bahwa dalam acara peluncuran Pilgub dan Wagub yang diinisiasi oleh KPU ini juga bertujuan mengajak semua pihak, untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada Tahun 2024.

     "Karena kegiatan ini juga membutuhkan partisipasi dari semua pihak. Oleh karena itu kami juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat agar bersama-sama mensukseskan pesta demokrasi ini, " imbau Erlan.

     "Diharapkan pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini dapat berjalan dengan damai, lancar dan kondusif sesuai tahapan yang di tetapkan, dengan asas dan prinsip Langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil" pungkasnya. (**) 

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Andrie Ellia Embang, Dalam Buku Kajian Sosiologi...

    Artikel Berikutnya

    Motif Dendam, Santri Diduga Bunuh Guru Pondok...

    Berita terkait